Kenapa dinamakan Taman Kyai Langgeng?? Konon nama Kyai Langgeng diambil dari nama seorang pejuang yang berperan serta saat perlawanan Pangeran Diponegoro melawan penjajah Belanda. Perang Diponegoro sendiri berlangsung pada tahun 1825 - 1830. Pada saat Kyai Langgeng wafat, beliau dimakamkan di kawasan Taman Kyai Langgeng ini dan sampai saat ini makam beliau juga masih terawat dengan baik.
Taman ini awalnya hanya berupa persawahan dan pemakamam yang kurang produktif. Kemudian Drs. H A. Bagus Panuntun mempunyai inisiatif untuk membangun tempat wisata di lokasi ini. Lalu pada tanggal 15 September 1987, Taman Kyai Langgeng telah resmi dibuka oleh Gubernur Jawa Tengah waktu itu yakni H. Muhammad Ismail.
Selain sebagai wisata keluarga, Taman Kyai Langgeng juga digunakan sebagai sarana belajar karena di dalamnya terdapat berbagai koleksi tanaman langka seperti Cempaka Ganda (Mycelia Campaca), Dewa Daru (Eugenia Sp), Apel Beludru (Diospiros Rabbola), Nagasari (Mesua Ferrea), Matoa (Pometia Pinata Ireigfost), Ruser (Arthocarpus Sp), Lobi - Lobi (Flacouritia Inemis Roxb), dll. Sedangkan untuk bermain anak - anak, Taman Kyai Langgeng dilengkapi dengan kolam renang, patung dinosaurus, gelanggang remaja, taman lalu lintas, rumah joglo, rumah apung, sungai untuk arung jeram, bianglala, flying fox, dan masih banyak lagi. Asyik kan??
Untuk masuk wisata Taman Kyai Langgeng, pengunjung akan dikenakan tarif sesuai hari dan kategori antara lain:
* Hari Senin - Jumat
- Tiket Reguler = Rp 8.000
- Tiket Terusan = Rp 15.000
* Hari Sabtu, Minggu, dan Libur Nasional
- Tiket Reguler = Rp 12.000
- Tiket Terusan = Rp 20.000
* Tiket Malam Hari ( Jumat, Sabtu, dan Minggu )
- Tiket Terusan = Rp 15.000
Nah, terjangkau bukan???
Bolehlah anda dan keluarga untuk berkunjung ke taman ini apabila berada di Kota Magelang.
Baca juga artikel: Wisata Taman Air Tirta Gangga Bali dan Wisata Taman Ayun Temple Bali
0 comments:
Post a Comment