Pura Ulun Danu Bratan menurut dalam sejarah dapat diketahui berdasarkan data arkeologi dan data sejarah yang terdapat pada lontar Babad Mengwi. Menurut data Arkeologi yang terdapat di halaman depan Pura Ulun Danu yakni terdapat peninggalan benda - benda bersejarah seperti Sarkofagus batu dan papan batu yang diperkirakan ada sejak jaman Megalitikum kurang lebih 500 tahun sebelum Masehi. Menurut Babad Mengwi, I Gusti Agung Putu ( pendiri Kerajaan Mengwi ) telah mendirikan pura yang berada di ujung Danau Bratan sebelum beliau mendirikan Pura Taman Ayun. Tidak dijelaskan dalam Babad Mengwi kapan beliau mendirikan Pura Ulun Danu Bratan, tetapi dijelaskan tentang pendirian Pura Taman Ayun dan upacaranya pada hari Anggara Kliwon Medangsia tahun Caka 1556 ( tahun 1634 setelah Masehi ). Sejak pendirian pura tersebut, Kerajaan Mengwi menjadi tenteram dan sejahtera sehingga masyarakat pun menjuluki beliau "I Gusti Agung Sakti".
Di dalam komplek Pura Ulun Danu Bratan terdapat 4 pura, yakni Pura Lingga Petak, Pura Penataran Puncak Mangu, Pura Terate Bang, dan Pura Dalem Purwa yang digunakan untuk memuja Tuhan dalam bentuk Trimurti ( Brahma, Wisnu, Siwa ) untuk memohon kesuburan, kemakmuran, kesejahteraan manusia, dan keseimbangan alam semesta.
Pura Ulun Danu Bratan Bedugul sangat terkenal dengan keindahannya yang menjadikan tempat ini sebagai tempat wisata favorit di pulau Bali. Tidak jauh dari lokasi pura terdapat hotel, villa, restoran, parkir yang luas, dan toko - toko souvenir yang menjual oleh - oleh atau cinderamata khas wisata Bedugul ini.
Baca juga artikel: Wisata Taman Ayun Temple Bali dan Wisata Taman Air Tirta Gangga Bali
0 comments:
Post a Comment