Breaking News
Loading...
Thursday, November 5, 2015

Alas Purwo Dan Keangkeran Yang Menyelimutinya

7:47 AM
DREAMS46Alas Purwo Dan Keangkeran Yang Menyelimutinya. Alas Purwo memiliki luas sebesar 434 km dan merupakan salah satu taman nasional terbesar di Indonesia yang menampung ribuan flora dan fauna di Pulau Jawa. Selain terkenal dengan pemandangan dan cagar alam yang indah, Alas Purwo juga dikenal dengan hutan terangker dan menjadi misteri yang tak terpecahkan hingga saat ini. Penduduk percaya bahwa di tempat ini tempat berkumpulnya jin seantero nusantara.


Konon saat sebelum penjajahan tidak ada satupun manusia yang bisa pulang dengan selamat ketika memasuki Alas Purwo. Bahkan manusia yang meninggal di tempat ini tidak bisa ditemukan jasadnya. Meskipun bagi yang bisa keluar dengan selamat dari tempat ini makan akan mendapat musibah dan kecelakaan. Karena mitos yang melegnda, banyak orang yang datang ke sini untuk menimba ilmu dan bertapa. Terdapat lebih dari 40 Goa di tempat ini dan hampir semua dihampiri orang untuk melakukan pertapaan.


Salah satu goa yang terkenal yaitu, Goa Istana. Konon katanya goa ini dulu pernah didatangi presiden pertama yaitu Soekarno untuk bertemu penguasa laut selatan yaitu Nyi Roro Kidul. Goa ini paling sering didatangi orang - orang untuk bertapa atau mencari ilmu ghaib. Menurut paranormal, goa ini dijaga oleh dua prajurit bertubuh besar dan banyak makhluk jin yang tinggal di sini dan goa ini jugalah pusat dari Alas Purwo serta goa ini bagaikan kerajaannya.


Di tepian Alas Purwo, anda akan menemukan sebuah makam yang panjangnya mencapai 7 meter, yakni Makam Mbah Dowo. Makam ini ditemukan sejak tahun 1960 oleh seorang penggembala yang tersesat di dalam hutan ini. Menurut cerita, ini bukan sebuah makam manusia melainkan tombak pusaka milik Empu Barada yang dititipkan kepada Suryo Bojonegoro untuk diserahkan ke Klungkung untuk melawan janda berilmu hitam yaitu Calon Arang tetapi Suryo melanggar amanah dan membuka tempat pusaka sebelum sampai di Istana Klungkung. Akhirnya benda pusaka itu kembali ke tanah dan tidak bisa diambil kembali hingga Suryo Bojonegoro pun menjaga pusaka itu hingga akhir hidupnya.



Menurut juru kunci makam,Makam Mbah Dowo dijaga oleh sosok yang berpakaian seperti senopati. Sosok ini bukan Suryo Bojonegoro. Pusaka yang ada di dalam makam mempunyai energi positif disekitarnya sehingga dijaga oleh prajurit - prajurit. sedangkan di luar makam memiliki energi ngatif.

Baca juga artikel: Keraton Taman Sari, Taman Istana Raja Yogyakarta dan Masjid Perut Bumi Tuban

0 comments:

Post a Comment

 
Toggle Footer